Karya tulis
“Tetap sehat dengan secangkir kopi”
  Tujuan saya membuat ini Agar penikmat kopi diluar sana dapat mengetahui sejarah dan darimana asal nya kopi dan mempunyai bekal pengetahuan yang cukup memadai tentang minuman tersebut.
Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang banyak dikonsumsi di kalangan masyarakat baik orang tua maupun anak muda. Jenis kopi yang paling diminati yaitu kopi Arabika dan kopi Robusta. Minuman berkafein ini dapat dibuat dengan mudah, cukup diberi air panas. Kopi biasanya dikonsumsi pada pagi hari sebelum beraktivitas, siang hari saat bekerja di kantor, atau sore hari saat bersantai (Anwar, 2011).
     Kopi memiliki efektivitas beragam. Salah satu penyebabnya adalah karena kandungan kafein yang bermanifestasi di dalam tubuh sehingga memberikan manfaat tertentu, antara lain yaitu dapat menyegarkan tubuh, meningkatkan konsentrasi, melancarkan buang air besar, mengatasi cemas, dan menghilangkan rasa kantuk. Manfaat lainnya sebagai sumber antioksidan, dapat menurunkan risiko Parkinson, memperlancar sirkulasi darah sehingga mengurangi kelelahan otot, meningkatkan tekanan darah, dan meredakan migren. Akan tetapi, konsumsi kopi terlalu berlebihan juga dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti hipertensi, jantung berdebar-debar, konstipasi, gigi menjadi kuning bahkan muncul karang gigi, insomnia, juga dapat meningkatkan asam lambung (Swartzendruber, 2013).
     Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Marilyn Johnson-Kozlow, Donna Kritz-Silverstein, Elizabeth Barrett-Connor dan Deborah Morton pada tahun 2002 di Amerika menyebutkan bahwa konsumsi kopi setiap hari memiliki efek positif pada fungsi kognitif pada wanita manula (≥ 80 tahun). Penelitian lainnya tahun 2014 oleh Michael Yassadi Universitas Herald, New York menunjukkan bahwa konsumsi kafein dengan dosis 200 mg dalam tablet dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek pada 44 subjek penelitian (Yassa, 2014).
     Memori jangka pendek (short-term memory) merupakan kemampuan otak untuk menyimpan data dalam jumlah terbatas yang berlangsung singkat. Dari berbagai data yang masuk, sebagian disimpan pada memori jangka pendek lalu berlanjut pada memori jangka panjang, atau hanya disimpan pada memori jangka pendek saja (Guyton, 2008).
     Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Edwin Pranata Laban di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha membuktikan bahwa kopi Arabika dan Robusta dapat meningkatkan kewaspadaan dan ketelitan pada wanita dewasa. Hal ini terjadi karena kandungan kafein pada kopi merupakan stimulan sistem saraf pusat (Laban, 2012). Untuk itu, penulis ingin mengetahui manfaat kopi Arabika dan Robusta dalam meningkatkan memori jangka pendek dan membandingkan efek kedua kopi tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISA BROWSER, MANA YANG PALING OPTIMAL?

konvergensi media dan informasi

LEMBAGA – LEMBAGA AUDIT SISTEM INFORMASI DI INDONESIA