KUALIFIKASI AUDITOR

 Syarat-syarat Menjadi Auditor

Jika Anda ingin menjadi auditor atau perusahaan Anda membutuhkan, maka Anda harus mengetahui persyaratan untuk menjadi auditor. Secara umum syarat menjadi auditor yaitu:


Memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor

Memiliki independen dalam setiap mental

Menggunakan keahlian profesionalnya dengan cermat dan seksama sebagai seorang auditor.

Kegiatan audit yang bertujuan untuk menilai layak dipercaya atau tidaknya laporan pertanggungjawaban manajemen. Penilaian yang baik yaitu dilakukan secara objektif oleh orang yang ahli (kompeten) dan cermat dalam melaksanakan tugasnya.

Kompeten

Untuk menjamin kompetensinya, seorang auditor harus memiliki keahlian di bidang auditing dan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bidang yang diauditnya.

Kompetensi auditor ditunjukkan oleh latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki. Idealnya seorang auditor memiliki latar belakang pendidikan (formal atau sertifikasi) di bidang auditing.

Independensi

Independen yaitu bebas dari pengaruh baik terhadap manajemen yang bertanggung jawab atas penyusunan laporan maupun terhadap pengguna laporan.

Hal ini dilakukan agar auditor tersebut bebas dari pengaruh subjektivitas para pihak yang terkait. Sehingga pelaksanaan dan hasil auditnya dapat diselenggarakan secara objektif.

Cermat dan Seksama

Auditor dalam melaksanakan tugas harus menggunakan keahliannya dengan cermat, direncanakan dengan baik.


Selain itu menggunakan pendekatan yang sesuai, dan memberikan pendapat berdasarkan bukti yang cukup dan dikaji secara mendalam. Institusi audit harus melakukan pengendalian mutu yang memadai, organisasinya ditata dengan baik.


Selain itu juga, diikutsertakan dalam pelatihan yang berkesinambungan, pelaksanaan kegiatannya disupervisi dengan baik, dan hasil pekerjaannya direview secara memadai.


Kecermatan adalah hal yang harus diterapkan auditor dalam melaksanakan tugasnya. Dikarenakan, hasil audit yang dilakukan akan berpengaruh pada sikap yang akan menyandarkan keputusannya pada hasil audit yang dilakukannya.


Maka, auditor harus mempertimbangkan bahwa suatu saat dia harus mempertanggung jawabkan hasil auditnya.


Selain itu, termasuk apabila dia tidak menemukan kesalahan yang sebenarnya dalam laporan yang diauditnya, namun tidak berhasil mengungkapkannya.


Sebagai pemilik bisnis, Anda harus memiliki catatan keuangan yang baik sejak awal bisnis dilakukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEMBAGA – LEMBAGA AUDIT SISTEM INFORMASI DI INDONESIA

ANALISA BROWSER, MANA YANG PALING OPTIMAL?

Dampak implementasi teknologi di masa yang akan datang